cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
JURNAL WALENNAE
ISSN : 14110571     EISSN : 2580121X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Walennae’s name was taken from the oldest river, archaeologically, which had flowed most of ancient life even today in South Sulawesi. Walennae Journal is published by Balai Arkeologi Sulawesi Selatan as a way of publication and information on research results in the archaeology and related sciences. This journal is intended for the development of science as a reference that can be accessed by researchers, students, and the general public.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2002)" : 9 Documents clear
MANFAAT PELESTARIAN WARISAN BUDAYA BAWAH AIR Danang Wahju Utomo; Nani Somba
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3851.558 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.148

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pemanfatan dari peninggalan arkeologi bawah air serta kendala-kendala yang sedang dihadapi dalam pemanfaatan sumberdaya arkeologi bawah air. Hal ini bertujuan untuk penelitian arkeologi bawah air dapat lebih diperhatikan dan tidak hanya melakukan penelitian yang berorientasi ke arah daratan saja. Hasil yang diperoleh dari berbagai ulasan manfaat warisan budaya bawah air dan kendala yang dihadapi memperlihatkan bahwa dalam pemanfaatan warisan budaya bawah air sangat terkait dengan tersedianya sumberdaya manusia yang mumpuni serta sarana-prasarana yang memadai sesuai dengan kebutuhan. Pemanfaatan ini juga dapat berjalan dengan baik apabila diikuti dengan penerapan peraturan perundangan yang berlaku.
LUMPANG BATU DAN SISTEM PERTANIAN AWAL PADA MASYARAKAT SULAWESI SELATAN Nani Somba
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1825.757 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.144

Abstract

Kehidupan masa bercocok tanam telah muncul hasil hasil kebudayaan yang bersifat monumental, salah satunya bangunan megalit yang ditujukan pada pemujaan arwah leluhur. Penelitian ini mengenai bagaimana hubungan antara tradisi bercocok tanam di Sulawesi selatan, yang bertujuan untuk membahas tinggalan megalit lumpang batu dan peranannya dalam sistem pertanian, baik kepentingan sosial maupun religius. Metode yang diterapkan berupa pengumpulan data pustaka yang diolah untuk menghasilkan interpretasi data. Hasil yang diperoleh bahwa tradisi bercocok tanam dan tradisi megalitik dapat dikatakan tumbuh dan berkembang bersamaan serta saling mendukung satu sama lainnya. Tradisi megalitik bersifat religius dan tradisi bercocok tanam bersifat ekonomis.
BEBERAPA KONSEP KEBUDAYAAN DAN APLIKASINYA DALAM ARKEOLOGI nfn Hasanuddin
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2625.944 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.140

Abstract

Tulisan ini merupakan penjelasan singkat dari karya J. Ned Woodall berjudul An Introduction to Moderen Archaeology. Dalam karyanya tersebut Woodall menguraikan beberapa konsep kebudayaan dan aplikasinya dalam penelitian arkeologi seperti konsep historical particularism, structural fungsional system, cultural materialism dan cultural ekologi. Adanya keragaman konsep kebudayaan yang bisa dipergunakan dalam penelitian arkeologi disebabkan oleh sifat data arkeologi itu sendiri, yaitu sangat terbatas dalam hal jumlalah maupun kualitas dari data tersebut. Maka dari itu diperlukan sebuah konsep kebudayaan yang harus sesuai dengan data-data yang di peroleh dalam sebeuah penelitian arkeologi.
KIPRAH SYEKH ABD. MANAN DAN TRANSFORMASI SOSIAL DI BANGGAE, MAJENE Andi Fatmawati Umar
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2092.958 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.145

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tokoh syekh ABD manan dengan fokus utama untuk mengetahui latar sejarah kehidupannya di daerah banggae, majene. Teknik pengumpulan data di lakukan melalui tinjauan pestaka dan melakukan survei lapangan untuk merekam tinggalan budayanya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kehadiran syekh abd. Manan di banggae mendapat dukungan dari raja banggae, hal ini juga telah mengubah pola pikir masyarakat dalam menanamkan rasa solidaritas serta semangat kebersamaan, tetapi sebagian masyarakat masih tetap mempertahankan tradisi pra-islam yang tujuannya memperbaiki status sosial. Hal ini dapat dilihat dari pendirian bangunan makam yang megah dengan ragam hias serta nisan yang ditempatkan di atas bangunan tersebut.
PERSPEKTIF DALAM BEHAVIORAL ARCHAEOLOGY nfn Najemain
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3289.452 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.141

Abstract

Behavioral archaeology memandang bahwa, subyek pokok disiplin ilmu arrkeologi adalah hubungan timbal balik antara tingkah laku manusia dengan kebudayaan materi, dalam waktu dan tempat yang tidak terbatas. Arkeologi tingkah laku merupakan usaha dari pakar arkeologi untuk lebih memposisikan arkeologi sebagai ilmu yang senantiasa berkembang dan berusaha memperluas ruang gerak para arkeolog, agar tidak terkungkung dalam doktrin bahwa arkeologi adalah ilmu tentang masa lalu, namun tidak menghilangkan sifat dasar arkeologi yang mengkaji budaya materi hasil tingkah laku manusia. Behavioral archaeology memberikan perhatian yang serius terhadap proses transformasi yang di alamai oleh data arkeologi dengan pandangan bahwa benda-bendaitu mrupakan cerminan tingkah laku masa lampau yang telah melenceng atau bias. Oleh karna itu harus diketahui terlebih dahulu proses benda-benda itu terbentuk hingga menjadi seperti yang kita dapatkan sekarang ini.
AKTUALISASI POLA HIAS PRASEJARAH DALAM KONTEKS MASA KINI Bernadeta AKW
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1950.564 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.146

Abstract

Penelitian ini membahas tentang jenis pola hias Indonesia, dengan fokus utama untuk mengetahui melihat adanya semangat pada seni pola hias Indonesia dalam menggunakan kembali pola hias kuna (prasejarah). Melihat hal tersebut maka dilakukan pengumpulan data pustaka kemudian diolah untuk menghasilkan sebuah interpretasi. Berdasarkan hasil analisis tersebut bahwa akulturasi pola hias prasejarah merupakan gejala baru yang menguntungkan kebudayaan Indonesia pada umumnya dan seni rupa pada khususnya, karena pola hias prasejarah yang ditampilkan dalam berbagai media dengan berbagai penerapannya telah menghidupkan kembali symbol-simbol kebudayaan masa lalu.
PEMANFAATAN DATA BIOLOGI BAGI KEPENTINGAN ARKEOLOGI nfn Vita
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1796.623 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.142

Abstract

Dalam sepanjang sejarah di depannya terdpat interaksi yang terjalin terus-menerus antara manusia dan lingkungannya. Tulisan ini memberikan pemahaman kepada kita terkait pemanfaatan data biologi bagi kepentingan penjelasan terkait budaya masalalu. Dalam perkembangannya data arkeologi menjadi sangat luas tidak hanya terbatas pada perkakas-perkakas hidup sehari-hari yang di tinggalkan oleh manusia pada masa itu. Dengan menggunakan data dari disiplin ilmu biologi seperti vegetasi, iklim, dan jenis-jenis hewan dapat dijelaskan berbagai aspek lingkungan yang bisa mempengaruhi perjalanan sejarah kebudayaan masyarakat.
RAGAM HIAS PADA MAKAM RAJA-RAJA DI KALIMANTAN TIMUR Bambang Sakti Wiku Atmojo
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3387.364 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.147

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ragam hias pada makam raja-raja di Kalimantan timur, dengan tujuan untuk mengetahui bentuk dan jenis dari ragam hias tersebut. Metode yang digunakan berupa pengumpulan data dan survei lapangan yang kemudian di kelompokkan dan dianalisis. Berdasarkan hasil analisis tersebut bahwa dengan berbagai bentuk dan jenisnya memiliki beberapa fungsi, yaitu estetis, religi dan untuk pemanfaatan ruang. Keberadaan karya seni dari para seniman memberikan sumbangan semarak perkembangan seni Islam di Kalimantan timur. Bentuk yang dihasilkan merupakan suatu kesinambungan estetik saja dan tidak harus menjadi suatu kesinambungan simbolik.
ANALISIS TEKNOLOGI LABORATORIS GERABAH SITUS GUAN RAMMANG-RAMMANG, MAROS, SULAWESI SELATAN M. Fadhlan S. Intan
WalennaE Vol 5 No 1 (2002)
Publisher : Balai Arkeologi Provinsi Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2353.081 KB) | DOI: 10.24832/wln.v5i1.143

Abstract

Penelitian yang dilakukan berfokus pada gerabah, dimana gerabah merupakan tinggalan yang cukup memegang peranan penting dalam kehidupan. Sampel gerabah yang akan diteliti berasal dari situs gua rammang-rammang, maros. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan uraian mendalamlam campuran bahan gerabah. Metode yang digunakan menggunakan analisis laboratoris, analisis teknologi melalui fisik dan kimia. Hasil yang diperoleh bahwa kenampakan  warna gerabah disebabkan adanya mineral piroksen pada bahan baku. Bahan baku utama dan bahan tambahan berasal dari jenis lanau pasiran. Berdasarkan kandungan mineral dan non mineral, maka baik bahan baku dan bahan tambahan berasal dari satu lokasi yang sama.

Page 1 of 1 | Total Record : 9